USABILITY TESTING PROTOTYPE WEBSITE DESA BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.24843/JUPITA.2022.v01.i01.p26Keywords:
Usability, Testing, Prototype, Website, SPSSAbstract
Kemajuan teknologi menjadi penting bagi kehidupan manusia. Salah satunya yaitu website yang menjadi media penyampaian informasi dan konten, dimana website terintegrasi dengan jaringan internet sehingga dapat diakses oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Website desa adalah salah satu contoh penerapan website yang sangat berguna karena dapat membantu urusan dan penyampaian informasi seputar desa. Dalam membuat website yang baik dan user friendly harus melalui banyak tahapan. Salah satu tahapan dalam pembuatan website adalah tahapan membuat prototipe. Dalam membuat prototipe yang baik perlu dilakukan uji usability agar nantinya saat direalisasikan menjadi sebuah website utuh, maka hasil uji usability sudah dapat diketahui lebih awal. Prototipe website Desa Buleleng merupakan sebuah skema rancangan user interface dan user experience Desa Buleleng dimana prototipe ini merupakan sebuah rancangan yang diharapkan dapat menjadi acuan template website desa manapun. Usability testing ini menggunakan lima indikator yaitu learnability, memorability, efficiency, errors, dan satisfaction. Kelima indikator direpresentasikan dalam bentuk kuesioner melalui Google Forms. Total item pernyataan adalah 18 item. Total responden yang berpartisipasi adalah 45 responden. Untuk memvalidasi kuesioner dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Dimana pada uji validitas, semua item dinyatakan valid karena nilai r hitung ≥ 0,294 dan nilai signifikansi < 0.05. Untuk uji reliabilitas diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,934. Setelah uji validitas dan reliabilitas, dilakukan uji usability dengan mencari nilai rata-rata setiap indikator dan diperoleh bahwa indikator learnability merupakan indikator yang lebih unggul pada prototype Desa Buleleng.