Tinjauan Mekanisme dan Potensi Terapeutik Andrographolide dari Sambiloto (Andrographis paniculata) sebagai Agen Antidiabetik
DOI:
https://doi.org/10.24843/JFU.v14.i01.p05Keywords:
AMPK, Andrographis paniculata, Andrographolide, Antidiabetic, GLUT-4, PPARγAbstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis dengan prevalensi global yang terus meningkat. Terapi konvensional sering menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan alternatif yang lebih aman dan efektif. Artikel ini bertujuan untuk meninjau dan menganalisis bukti ilmiah terkait mekanisme molekuler dan potensi terapeutik andrographolide (AGL) sebagai agen antidiabetes. Pencarian literatur dilakukan menggunakan beberapa basis data (PubMed, Google Scholar, Scopus, ResearchGate, dan ScienceDirect) dengan kata kunci yang relevan. Artikel yang dipilih mencakup studi in vitro, in vivo, serta ulasan yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (2015–2025). Sebagian besar studi menunjukkan bahwa AGL bekerja melalui peningkatan ekspresi GLUT-4, aktivasi AMPK dan PPARγ, serta penghambatan jalur inflamasi NF-κB. Selain itu, efek pada peningkatan GLP-1 dan aktivasi SIRT1 juga berkontribusi dalam memperbaiki resistensi insulin dan regulasi glukosa. AGL menunjukkan aktivitas antidiabetes yang menjanjikan melalui berbagai mekanisme molekuler. Meskipun hasil praklinis sangat mendukung, studi klinis lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya pada manusia.