KONTRIBUSI KONSUMSI RUMAH TANGGA DAN NPISHs TERHADAP KONSUMSI AKHIR DALAM PEREKONOMIAN DI SINGAPURA
DOI:
https://doi.org/10.24843/EEP.2025.v14.i06.p05Abstract
Konsumsi rumah tangga tidak hanya mencerminkan aktivitas belanja, tetapi juga menjadi indikator kesejahteraan masyarakat, distribusi pendapatan, serta efektivitas kebijakan ekonomi. Lembaga NPISHs berperan penting karena menyediakan barang dan jasa non-komersial di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan yang memperkuat fondasi ekonomi domestik. Pemahaman terhadap kontribusi NPISHs menjadi penting dalam menilai ketahanan ekonomi dan pembangunan inklusif di Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi konsumsi rumah tangga dan lembaga nirlaba yang melayani rumah tangga (NPISHs) terhadap konsumsi akhir dalam perekonomian Singapura. Konsumsi domestik berperan penting dalam stabilitas dan ketahanan ekonomi, terutama di negara dengan struktur ekonomi terbuka seperti Singapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan data sekunder makroekonomi dari Bank Dunia periode 2009–2023. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga dan NPISH berpengaruh signifikan terhadap konsumsi akhir (p-value 0,0005) dengan arah hubungan negatif. Nilai R² sebesar 0,622 menunjukkan bahwa 62,2% variasi konsumsi akhir dijelaskan oleh konsumsi rumah tangga dan NPISHs. Hasil ini menunjukkan adanya perubahan struktur perekonomian Singapura, di mana dominasi sektor ekspor dan investasi menyebabkan kontribusi konsumsi domestik terhadap PDB relatif menurun.
References
Adnyaswari, A. A. M. A., & Purbadharmaja, I. B. P. (2023). Pengaruh PMTB, inflasi dan upah minimum terhadap pertumbuhan ekonomi dan disparitas pendapatan Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 12(11), 2184–2194. ONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/index
Adistiarini, R., Sasana, H., & Jalunggono, G. (2020). Penduduk dan Harga Listrik Terhadap Konsumsi Energi Sektor Rumah Tangga Di Indonesia Tahun 1990–2018. Dinamic: Directory Journal of Economic, 2(2), 415–430. https://doi.org/10.31002/dinamic.v2i2.1379
Darmastuti, S., Juned, M., Susanto, F. A., & Al-Husin, R. N. (2021). COVID-19 dan Kebijakan dalam Menyikapi Resesi Ekonomi: Studi Kasus Indonesia, Filipina, dan Singapura. Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 4(1). https://doi.org/10.33753/madani.v4i1.148
Dewi, A., Wasil, M., & Surabaya, U. N. (2025). Peran Pertumbuhan Ekonomi dan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Penerimaan Value Added Tax (VAT) di ASEAN. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(1).
https://doi.org/10.33005/jdep.v8i1.720
Fund, I. M. (2005). Household Consumption Dynamics Around.
Kimdal, D. R. (2019). Integrasi Kebijakan Dan Kelembagaan Dalam Tata Kelola Sektor Properti: Kunci Kemajuan Bisnis Properti Di Singapura. 24.http://repository.unair.ac.id/82300/
Kotlinska, J., Zukowski, M., Marzec, P., Kuspit, J., & Zdzislaw. (2020). Household Consumption and VAT Revenue in Poland. European Research Studies Journal, XXIII(Special Issue 2), 580–605.
Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif.
Kuznets, S. (1966). Modern Economic Growth: Rate, Structure, and Spread.
Maryantika, D. D., & Wijaya, S. (2022). Determinants of tax revenue in Indonesia with economic growth as a mediation variable. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(2), 450.
Permadi, D. G., & Wijaya, S. (2022). Analysis of determinants of value added tax revenue in Asia. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(3), 622.
Priyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Zifatama Publishing.Purwowidhu, C. (2022). Kenaikan Tarif PPN dalam Kerangka Reformasi Perpajakan.
Setiyaningsih, W. A. A., & Khoirunurrofik. (2022). Household consumption expenditures and the performance of provincial VAT revenue in Indonesia. Sebelas Maret Business Review, 7(1), 11.
Tagkalakis, A. (2020). The Determinants of Vat Revenue Efficiency: Recent Evidence From Greece
Prasad, N., Ranghieri, F., Shah, F., Earl, T., & Ravi, K. (2007). Profil Kota Singapura. Kota Berketahanan Iklim: Pedoman Dasar Pengurangan Kerentanan Terhadap Bencana.
Satya, V. E. (2017). Permasalahan Pergaraman Nasional. Buletin APBN, 11(5), 3–7.
https://berkas.dpr.go.id/puslitkajian/buletin-apbn/public-file/buletin-apbn-public-39.pdf
Sugiyanto, H. (2017). The causality between energy consumption and gross domestic product (GDP) in Indonesia, Malaysia, Thailand and Singapore. Jurnal Info Artha, 1(2), 79–90.
Yannelis, C., & Amato, L. (2023). Household Behavior (Consumption, Credit, and Investments) During the COVID-19 Pandemic. 91–113.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 E-Jurnal Ekonomi Pembangunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.




